Sabtu, 10 Maret 2012

Catatan Perjalanan ke Malaysia - Persiapan


Persiapan yang saya lakukan sebelum keberangkatan ke Malaysia yaitu:

1.  Membeli tiket pesawat Air Asia untuk rute Jakarta – Kuala Lumpur PP pada bulan Mei untuk penerbangan di bulan Oktober. Lumayan dapat tiket promo, kan pengen hemat ceritanya hehe... Kami memperoleh tiket seharga Rp 400.000 PP per orang, sudah termasuk airport tax dari KL, dan tiket Skybus dari airport ke KL Sentral PP seharga 9 MYR one way.
2.      Browsing informasi tourist spot di Malaysia.
3.      Browsing informasi transportasi termasuk lama perjalanan dan estimasi biayanya.
4.      Browsing tempat penginapan beserta estimasi biayanya.
5.      Menyusun itinerary selama perjalanan yang meliputi destinasi, transportasi, penginapan, estimasi biaya.
6.   Satu bulan sebelum keberangkatan, browsing ulang terkait itinerary untuk mengetahui apabila terjadi perubahan informasi. Booking hotel baru bisa dilakukan saat ini berhubung paspor saya belum jadi hikss… Itinerary fix baru bisa diperoleh sekitar seminggu sebelum keberangkatan.
7.      Membuat paspor, jangan lupa. Tidak perlu apply visa bagi pemegang paspor hijau RI untuk berkunjung ke Malaysia. Imigrasi Malaysia mengijinkan kita untuk memasuki West Malaysia dan Sabah tanpa visa selama 30 hari. Kalau tujuannya untuk bekerja sih nggak tahu juga yaa gimana ngurusnya.
8.      Menukar rupiah (IDR) ke ringgit (MYR) sesuai keperluan.
9.      Packing barang-barang keperluan pribadi secukupnya, makin ringan isi tas makin baik.
10.  Pada hari H, dokumen yang harus dibawa yaitu paspor, NPWP, ID card, tiket pesawat, bukti booking penginapan.

Jika hendak bepergian sendiri, itinerary bebas disusun semaunya sendiri. Tapi jika hendak bepergian dengan teman-teman, ada baiknya itinerary disusun sesuai kesepakatan bersama untuk mengurangi friksi selama perjalanan.

Berikut itinerary yang saya buat:

Hari pertama : Jumat, 29 Okt 2010
Pk. 15.00 WIB – 00.30 a.m waktu KL : Jakarta – KL
Transportasi : Taxi, Damri dari Gambir, Air Asia, Skybus, Taxi (berhubung sampai KL tengah malam)
Perkiraan biaya : Rp 610.000 + RM 72 (kurs 1 RM = Rp 2.900) = Rp 818.000 (sudah termasuk ongkos transportasi, tiket pesawat PP, airport tax, makan malam, dan penginapan untuk 2 malam).

Hari kedua : Sabtu, 30 Oktober 2010
Hotel Alamanda, Petaling Street – Genting Highland – KLCC – Bukit Bintang – Central Market – Petaling Street
Transportasi : LRT, Go Genting Bus, Monorail
Perkiraan biaya : RM 79 = Rp 229.000 (sudah termasuk biaya transportasi, makan 3 kali sehari, dan tiket outdoor Genting Highland)

Hari Ketiga : Minggu, 31 Oktober 2010
Jalan-jalan di sekitar kota – Central Market kalau malamnya belum sempat – Jakarta
Transportasi : LRT, walking tour
Perkiraan biaya : RM 39 + Rp 45.000 = Rp 158.100

Di luar keperluan dasar tersebut, saya mengganggarkan RM 75 (Rp 217.500) untuk shopping hehe…

(Sebetulnya itinerary yang saya susun lebih detail lagi berupa tabel, tapi berhubung kekecilan kalau diupload, saya tuliskan ikhtisarnya saja. Oya, itinerary ini disusun dengan kondisi kami pergi berempat.)

Sesampainya di KL, baru sadar kalau dalam itinerary yang saya buat saya lupa memasukkan estimasi tarif monorail dan transport dalam kota pada hari ketiga serta biaya tak terduga. Not bad-lah buat pemula mah, semoga bisa menjadi pelajaran untuk berikutnya. Hehehe… excuse deh jadinya.

Secara keseluruhan tidak ada kesulitan berarti dalam menyusun itinerary. Informasi yang tersedia di internet cukup lengkap. Penginapan dengan tarif terjangkau cukup banyak tersedia. Transportasinya juga cukup mudah. Siap traveling deh hehehe….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar