Persiapan yang saya lakukan sebelum keberangkatan ke Malaysia yaitu:
1. Membeli tiket pesawat Air Asia untuk rute Jakarta
– Kuala Lumpur PP pada bulan Mei untuk penerbangan di bulan Oktober. Lumayan
dapat tiket promo, kan pengen hemat ceritanya hehe... Kami memperoleh tiket
seharga Rp 400.000 PP per orang, sudah termasuk airport tax dari KL, dan tiket
Skybus dari airport ke KL Sentral PP seharga 9 MYR one way.
2.
Browsing informasi tourist spot di Malaysia.
3. Browsing informasi transportasi termasuk
lama perjalanan dan estimasi biayanya.
4. Browsing tempat penginapan beserta
estimasi biayanya.
5. Menyusun itinerary selama perjalanan yang
meliputi destinasi, transportasi, penginapan, estimasi biaya.
6. Satu bulan sebelum keberangkatan, browsing
ulang terkait itinerary untuk mengetahui apabila terjadi perubahan informasi. Booking
hotel baru bisa dilakukan saat ini berhubung paspor saya belum jadi hikss…
Itinerary fix baru bisa diperoleh sekitar seminggu sebelum keberangkatan.
7. Membuat paspor, jangan lupa. Tidak perlu
apply visa bagi pemegang paspor hijau RI untuk berkunjung ke Malaysia. Imigrasi Malaysia mengijinkan kita untuk
memasuki West Malaysia dan Sabah tanpa visa selama 30 hari. Kalau tujuannya
untuk bekerja sih nggak tahu juga yaa gimana ngurusnya.
8. Menukar rupiah (IDR) ke ringgit (MYR)
sesuai keperluan.
9. Packing barang-barang keperluan pribadi
secukupnya, makin ringan isi tas makin baik.
10. Pada hari H, dokumen yang harus dibawa
yaitu paspor, NPWP, ID card, tiket pesawat, bukti booking penginapan.
Jika hendak bepergian sendiri, itinerary bebas disusun semaunya sendiri.
Tapi jika hendak bepergian dengan teman-teman, ada baiknya itinerary disusun
sesuai kesepakatan bersama untuk mengurangi friksi selama perjalanan.
Berikut itinerary yang saya buat:
Hari pertama : Jumat, 29 Okt
2010
Pk. 15.00 WIB – 00.30 a.m waktu KL : Jakarta – KL
Transportasi : Taxi, Damri dari Gambir, Air Asia, Skybus, Taxi (berhubung
sampai KL tengah malam)
Perkiraan biaya : Rp 610.000 + RM 72 (kurs 1 RM = Rp 2.900) = Rp 818.000
(sudah termasuk ongkos transportasi, tiket pesawat PP, airport tax, makan
malam, dan penginapan untuk 2 malam).
Hari kedua : Sabtu, 30 Oktober 2010
Hotel Alamanda, Petaling Street –
Genting Highland – KLCC – Bukit Bintang – Central Market – Petaling Street
Transportasi : LRT, Go Genting
Bus, Monorail
Perkiraan biaya : RM 79 = Rp
229.000 (sudah termasuk biaya transportasi, makan 3 kali sehari, dan tiket
outdoor Genting Highland)
Hari Ketiga : Minggu, 31
Oktober 2010
Jalan-jalan di sekitar kota – Central Market kalau malamnya belum sempat –
Jakarta
Transportasi : LRT, walking tour
Perkiraan biaya : RM 39 + Rp
45.000 = Rp 158.100
Di luar keperluan dasar tersebut,
saya mengganggarkan RM 75 (Rp 217.500) untuk shopping hehe…
(Sebetulnya itinerary yang saya
susun lebih detail lagi berupa tabel, tapi berhubung kekecilan kalau diupload,
saya tuliskan ikhtisarnya saja. Oya, itinerary ini disusun dengan kondisi kami
pergi berempat.)
Sesampainya di KL, baru sadar
kalau dalam itinerary yang saya buat saya lupa memasukkan estimasi tarif
monorail dan transport dalam kota
pada hari ketiga serta biaya tak terduga. Not bad-lah buat pemula mah, semoga
bisa menjadi pelajaran untuk berikutnya. Hehehe… excuse deh jadinya.
Secara keseluruhan tidak ada
kesulitan berarti dalam menyusun itinerary. Informasi yang tersedia di internet
cukup lengkap. Penginapan dengan tarif terjangkau cukup banyak tersedia. Transportasinya
juga cukup mudah. Siap traveling deh hehehe….